Sabtu, 22 Juni 2013

CITIZEN JOURNALISM: SIAPA SAJA, MENULIS APA SAJA Ledakan Penduduk, wow! Dini Kinanthi Putri

Jumlah penduduk Indonesia termasuk tiga besar setelah China dan India. Saat ini tercatat jumlah penduduk Indonesia mencapai hampir 240 juta jiwa. Jika jumlah penduduk tersebut tidak dikendalikan dengan baik, maka jumlah penduduk Indonesia akan semakin besar.Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan akan menjadi masalah tersendiri jika tidak ditangani sejak dini dan perlu kesadaran seluruh warga masyarakat. Masalah yang timbul diantaranya persoalan pangan, tempat tinggal, pekerjaan, pengangguran dan permasalahan social lainnya. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sugiri Syarief mengatakan, Indonesia belum mengalami ledakan penduduk. Namun, hal itu bisa saja terjadi jika tidak diantisipasi sejak saat ini. Di Indonesia sendiri ledakan penduduk belum terjadi tapi tanda-tanda ke arah sana ada. Tanda itu muncul dari beberapa hal, Pertama, vertilitas Indonesia sejak 2002 ke 2007 mengalami stagnasi. Kalau program KB tidak direvitalisasi pasti akan berakibat pada peningkatan jumlah penduduk. Itu akan mengakibatkan kenaikan jumlah penduduk yang sangat bermakna. Tanda yang kedua, tambahnya, struktur penduduk usia balita di Indonesia masih tinggi. Rasio sudah mengatakan sekitar 20 persen itu adalah cukup besar ini sebuah pertanda bahwa pertumbuhan masih tinggi. Tanda ketiga adalah jumlah generasi muda masih cukup besar sekitar 64 juta. Dikhawatirkan jika 64 generasi muda tak menghiraukan program Keluarga Berencana (KB) maka berapa besar anak yang dilahirkan oleh 64 juta generasi muda. Ini tentu akan menghasilkan pertumbuhan lebih besar lagi. Oleh karena itu kita berusaha jangan sampai ada ledakan penduduk. Saya berharap pemerintah melalui BKKBN membuat program pengendalian jumlah penduduk yang efektif dan berkelanjutan, seperti program yang dilakukan di era orde baru. Sosialisasi keluarga kecil bahagia layak diteruskan dan disebarluaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar